Sabtu, 29 Agustus 2020

Puisi : Melihat santapan pagi dirumah negriku

 Puisi : Melihat santapan pagi dirumah negriku

Karyaku : Cici Trisyuni Almida

Ketika orang lain diluar sana berlelah lelah mencari tempat yang indah sekedar hanya ingin berteduh dibawa sinar mentari, 

Ah, betapa nikmatnya hidupku diperdesaan ini. Bangun pagi aku telah dihidangkan oleh secangkir aroma sejuk dari sang dedaunan hijau berteman secawan embun yang mengenyangkan mata ketika dipandang, menyejukkan qalbu ketika ketika disentuh .

Ah, lihat disana ! Ada air yang mengalir tanpa henti meski kemarau menghantui, kesuciannya terjaga, kejernihannya bak kaca pintu langit.

Coba kemari! lihat disini ada mata air yang terus memenuhi tiap tiap galiannya, jangan pergi dulu! lihalah lagi , ada kehidupan didalamnya , ada ikan yang sedang menari didalam sumur itu.

Huss, diamlah ! coba dengar itu burung burung sedang bernyanyi nan merdu. Bukan itu ,tapi lihat disana ! Hewan hewan berpakaian indah walau tak berdasi tanpa jas dan sepatu pergi mencari nafkah dengan riangnya, lihatlah anak anaknya berlari kesana kemari dengan lincahnya tanpa ada beban dihidupnya , tak peduli apakah hari ini mereka akan mendapat rezeki atau mati.

Kemarilah ! lihatlah disana kupu kupu mungil bersayap pelangi sedang membangunkan si bunga tidur. Bukan itu , tapi lihatlah itu! Sikumbang sedang merayu sikembang pukul tujuh,

Ah, tiba tiba saja aku tersenyum,hatiku getar,jiwaku terbawa kesyahduan, apa engkau tidak cemburu? aku telah dibelai syahdu! ia membelaiku begitu lembut, oleh dia sang angin sepoi sepoi,,,

Hei, sadarlah! buka matamu sayang, lihatlah kesana , angkatlah dagumu bersama arah tatap matamu yang sayu, apa yang kau lihat? Indah bukan, langit biru dengan hangatnya sinar mentari telah menembus semangatmu pagi hari ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar